Kisah Dramatis Seorang Berkebutuhan Khusus Masuk Islam di Mualaf Center Indonesia (MCI)

Dicopas dari postingan Instagram resmi milik ketu Mualaf Center Indonesia (Steven Indra Wibowo).
Bismillah, atas idzin Allah, tadi bertemu dengan seseorang yang luar biasa dengan kebutuhan khusus, namanya Stefanus, Dia mencari Mualaf Center sampai di sekretariat dan karena tutup maka dia mencoba sms saya yang awalnya saya kurang paham karena bahasanya, namun akhirnya sampai juga dia di kantor saya di Blok M Plaza
Beliau bercerita dengan sangat terbata bata, satu demi satu kata (bisa dilihat dalam video dia agak suaah mengikuti kata2 saya), satu demi satu huruf aaja bisanya, karena dulu saat kecil kecelakaan, sisa jahitan di matanya bisa terlihat seberapa keras dia terbentur sehingga motoriknya terganggu
MaasyaAllah saya sangat merasa bersalah karena saya tidak tahu dan meminta dia ke tempat saya dengan berjalan kaki dari Tomang sampai ke Blok M, semoga Allah mengampuni saya, dan karena semangat dia ingin ber Islam maka dia jalan.
Dia sudah ke beberapa masjid sebelumnya untuk bersyahadat namun ditolak karena bicaranya yang kurang jelas sehingga sulit dipahami, saya pun agak bingung awalnya, alhamdulillah Allah berikan adik bungsu saya tunarungu sehingga Allah ajarkan saya sedikit ilmu bahasa isyarat untuk komunikasi dengan mereka,
Bermodalkan semangat dan dia berkali kali mengatakan depan saya dan associate saya brother Ridhoka bahwa dia hanya mau ber Islam, dan menjadi muslim dan hal itu mendorong dia berjalan lebih dari 10 kilometer tadi siang, sungguh nikmat Allah atas hidayah ini sangat mahal, susah payah mereka mendapatkannya hanya agar mereka bisa diterima Allah sebagai seorang muslim,
Hari ini saya belajar dari seorang mualaf Stefanus dengan segala keterbatasan beliau mengajarkan arti iman dalam Islam.
Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika tidak. Berikut videonya:
Instagram_7
(Sumber IG: steven.indra.wibowo)