Hasil Kunjungan Gubernur NTB Sebagai Narasumber Pertemuan Tahunan IGIF 2015 Dan 2017 Di Kore selatan
Hasil kunjungan kerja Gubernur NTB yang diundang sebagai narasumber pada pertemuan tahunan International Green Island Forum (IGIF) tahun 2015 dan 2017 di Korea Selatan nampak membuahkan hasil. Berbagai program kerjasama, kegiatan investasi dan kepariwisataan mulai terealisasi.
Pada hari selasa (6/3) telah diresmikan fasilitas wisata alam di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Acara peresmian yang dihadiri Dirjen Hubungan Luar Negeri Korea Forest Service ( KFS ) – Ko Ki Yeon ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah RI dan Korea Selatan melalui mekanisme hibah langsung barang dan jasa dari KFS kepada kementerian LHK.
Pada hari yang sama ( Selasa 6/3 ) di ruang kerja Gubernur NTB ditanda tangani Pernyataan Kehendak ( Letter of Intent – LoI ) antara Gubernur NTB dengan CEO Korea Environment Corporation (K-ECO, BUMN Kementerian Lingkungan Republik Korea) – Mr. Byung Seong Chun.
Dr. Hosang Kang – Research Professor of Seoul National University sekaligus Senior Adviser K-ECO Project, menguraikan maksud ditandatangani pernyataan kehendak bersama (LoI) ini antara lain pertukaran informasi dan tehnologi pengembangan energi baru terbarukan (renewable energy), implementasi pengembangan potensi cadangan karbon sesuai Paris Agreement dan lain-lain. Penanda tanganan LoI ini akan segera ditindaklanjuti dengan penandatangan MoU pada saat kedatangan delegasi K-ECO ke NTB kata Kadis DPMPTSP NTB yang bersama Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis LHK dan Karo Humas Protokol NTB mendampingi Gubernur saat penanda tanganan LoI tersebut.
Pada hari Rabu 7 Maret 2018, investor Korea Selatan lainnya yaitu Kim Chang Gon – Wakil Dirut dan Jung Tae Bong – Senior Managet KODECO ENERGY didampingi Andi Hadianto – Dirut PT DMB mengunjungi kantor DPMPTSP untuk konsultasi terkait potensi dan perizinan-perizinan yang diperlukan dalam berinvestasi.
Sumber: Humas NTB