Miris! Video Pidato Jokowi di Hari HAM Sedunia Ramai-ramai di-Dislike Netizen

Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah janji dan komitmen pemerintah dalam rangka penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) di acara Peringatan Hari HAM Sedunia yang digelar Komnas HAM secara daring, Kamis, 10 Desember 2020.
- PS Djeram Present 2025, Hadirkan Gus Iqdam Untuk Warga Lombok
- Tokoh Terkorup di Dunia Versi OCCRP, Ada Nama Jokowi
- Survey LSN: Nyaris 100% Pemilih Beragama Islam Dukung Anies
- Adik Prabowo Sindir Capres Suka Nonton Bokep dan Antibola
- Anies: Adu Lari Keliling RI Saya Kalah, Tapi Adu Gagasan Siap
Pertama, dalam pidato tersebut Jokowi berjanji pemerintah akan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu.
“Pemerintah tidak pernah berhenti untuk menuntaskan masalah HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat. Melalui Menkopolhukam, saya telah menugaskan agar penyelesaian masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta diterima di dunia internasional,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi Jokowi juga berjanji atas pemenuhan hak kesehatan dan kesejahteraan masyarakat tetap terpenuhi di tengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian ini.
“Kita harus menjaga agar pandemi tidak memperburuk pemenuhan hak asasi masyarakat,” kata Jokowi.
Sayang, pidato Jokowi yang live di salah satu chanel YouTube milik ‘Kemitraan Indonesia’ itu tidak mendapat respon positif dari warganet.
Hal tersebut terlihat dari jumlah warganet yang tidak menyukai (Dislike) video lebih dominan atau lebih banyak dari pada yang menyukai (Like).
Dari pantauan, pidato Jokowi yang Streamed live sekitar 20 jam yang lau itu mendapat Dislike sekitar 9.500 lebih, sementara yang like hanya 212 orang saja.
Begitu juga di kolom komentar, terdapat sekitar 2.576 percakapan dari warganet dan luapan kekecewan atau ketidakpercayaan terhadap isi pidato mendominasi isi pembicaraan.