• Lombok, Nusa Tenggara Barat
WNA Dihajar Netizen Indonesia Lantaran Ajak Temen Bulenya Pindah ke Bali, Kenapa?

WNA Dihajar Netizen Indonesia Lantaran Ajak Temen Bulenya Pindah ke Bali, Kenapa?

Photo: Ilustrasi

LOMBOK GROUP NEWS | Cuitan akun Twitter @kristentootie atau Kristen.Gray menjadi viral. Salah satunya, lantaran mengajak orang asing untuk pindah ke Bali saat pandemi virus Corona.

Tagar #Bali menjadi trending pada Minggu (17/1/2021) petang dan sudah di tweetkan netizen mencapai 177.000 kali . Itu setelah akun Twitter Gray, yang mengaku sebagai perempuan asal Amerika Serikat keturunan Afrika dan telah tinggal di Bali selama satu tahun terakhir, berkicau soal enaknya tinggal di Bali.

Dalam cuitan itu, dia mengisahkan pengalamannya menuju Bali setelah kehilangan pekerjaan pada 2019 bersama pacarnya yang juga perempuan. Awalnya, mereka mencoba untuk tinggal selama enam bulan di Bali dan menghasilkan uang sebagai desain grafis. Tapi kemudian, wabah virus Corona membuat mereka tertahan di Bali.

Mereka bilang tinggal di Bali biayanya murah. Salah satu indikasinya dengan membandingkan biaya menyewa rumah di Pulau Dewata yang cuma USD 400 (sekitar Rp 5,6 juta). Padahal, saat tinggal di LA mereka harus membayar USD 1.300 atau sekitar Rp 18,3 juta untuk menyewa apartemen studio.

Baca Juga:  20 Hari Terakhir Terjadi 52 Kali Gempa, BMKG: Ini Tidak Lazim

Gray juga merasa senang tinggal di Bali karena bisa menjalani “gaya hidup yang lebih baik” dan menyebut Bali sebagai “obat yang sempurna” untuk kesehatan fisik dan emosionalnya.

Dia juga membeberkan deretan keuntungan hidup di Bali, di antaranya aman, biaya hidup rendah, gaya hidup mewah, ramah dengan LGBT, dan ada komunitas kulit hitam.

Dalam cuitan terakhir, Gray mempromosikan ebook Our Bali Life is Yours yang membantu orang lain mencapai mimpi yang sama. Buku itu dijual seharga USD 30 atau sekitar Rp 400 ribu.

Yang menjadi masalah, Gray secara khusus mencuit memiliki agen visa khusus dan mengaku memiliki trik cara bisa masuk Indonesia saat COVID-19. Padahal saat ini, RI sedang menutup pintu untuk warga negara asing.

Baca Juga:  Menikmati sensasi film "CAST WAY" di Gili Kedis-LOMBOK

Cuitan itu pun menjadi polemik. Netizen menyoroti dampak yang ditimbulkan oleh kicauan tersebut.

Cuitannya juga dikaitkan dengan izin tinggal dan bekerja Gray dan kekasihnya itu. Juga, apakah Gray membayar pajak kepada pemerintah RI atau tidak.

Tidak sedikit akun Twitter yang menautkan cuitan @Kristen.Gray itu kepada akun @ditjenimigrasi dan pajak.

@BitterXXXX : Laporan ke @ditjen_imigrasi tembus di rspond admin. Smg jika mmg perlu penertiban, akan ditindak sesuai. Bkn diskriminasi, tapi penegakan hukum.

“Harusnya Indonesia mulai memberlakukan untuk setiap WNA yang masuk ke indonesia menyertakan rekening 3 bulan terakhir dngan nominal tertentu, biar yang dateng ke Indonesia bukan turis2 gembel kaya gini yg ga punya duit buat balik ke negaranya terus jadi gembel atau maling di bali” kata akun @avodkalypse

“Up terus kasus kek gini biar pemerintah melek sama apa yang terjadi di bali Bule di spesialin padahal pajak aja di hindarin :’)” cuit akun @YoviSetiawan14

Baca Juga:  Pariwisata Sepi, Bali Menyesal Anak Tirikan Turis Lokal

“Gimana mbak @kristentootie jadi nih buat mengajak temen bule anda yang miskin buat tinggal dan bekerja di bali dengan visa turis? Kenapa akunnya dikunci mbak? Gimana rasanya dibully sama orang Indonesians mbak? Makanya mbak kalau Goblok jangan diambil semua!” @Ditlicious

“Mereka penghasilan Dolar , pengeluaran Rupiah , pajak Receh , visa Abal-abal , pemerintah tidur melihat Pribumi jadi Budak . Lama2 orang asing numpuk tuh di Bali kalo masih kek gitu . Miris sekali” @initerserahaku

Tapi, ada pula yang menilai langkah @Kristen.Gray itu bukan tindakan yang melanggar hukum.

@orentXXX: Hey Kristen, with all due respect, as an indonesian, this is by far the most disrespectful thing you could do for a country that has housed you for over 6 months now.

Setelah menjadi viral, akun twitter @Kristen.Gray dinonaktifkan.