Fasilitas Lengkap, Pemakaman Pribadi di Indonesia Ini Berbayar Hingga 2 Milyar
LOMBOK GROUP NEWS | San Diego Hills adalah pemakaman pribadi di Indonesia yang dimiliki oleh Lippo Land Club dan Didirikan pada Januari 2007, San Diego Hills adalah pemakaman pertama di Indonesia yang memadukan konsep pemakaman elegan Forest Lawn dengan budaya Indonesia.
Perkembangan San Diego Hills dimulai secara tidak sengaja. Tanah di Karawang Barat , Jawa Barat milik Lippo dari 20 tahun sebelumnya, semula dimaksudkan untuk dikembangkan sebagai kawasan industri.
Rencana tersebut berubah sekitar tahun 2001, ketika Mochtar Riady , pendiri Lippo Group, memindahkan makam orang tuanya dari Malang, Jawa Timur ke Karawang yang menjadi lokasi San Diego Hills. Pemindahan makam tersebut dikarenakan sulitnya menuju ke makam, serta lingkungannya yang tidak menyenangkan, terdiri dari orang-orang yang gaduh dan pengemis.
Dengan alasan kenyamanan, Riady memutuskan untuk membangun pemakaman yang lebih luas dan lengkap. Hal ini juga menguntungkan pemerintah yang tengah menghadapi kekurangan lahan kuburan di wilayah Jabodetabek, karena San Diego Hills berdiri di atas lahan seluas 500 hektar.
Untuk membangun San Diego Hills, Lippo Group mendatangkan penasehat dari Forest Lawn Cemeteries di Amerika Serikat. San Diego Hills juga mengadaptasi “konsep Forest Lawn” untuk mengembangkan kuburan yang elegan di mana pengunjung senang berkunjung.
Pada Juni 2010, pemakaman itu mendapat liputan pers tentang kemewahannya. Bloomberg Business melaporkan fasilitas olahraganya, termasuk lintasan lari, restoran Italia La Colina, replika Masjid Biru Istanbul berskala kecil, dan Lake of Angels seluas delapan hektar buatan manusia yang terbuka untuk pengunjung dengan perahu dayung.
Artikel tersebut juga mencatat bahwa fasilitas tersebut juga bisa digunakan untuk rumah pesta pernikahan, dan pendaratan helikopter khusus yang memungkinkan orang kaya Indonesia untuk melewati kemacetan lalu lintas Jakarta.
Berikut daftar harga pemakaman di San Diego Hil yang beredar di Media sosial.