• Lombok, Nusa Tenggara Barat
Kata Dokter: Sering Pipis Malam dan Nyeri dibagian Bibir Vagina

Kata Dokter: Sering Pipis Malam dan Nyeri dibagian Bibir Vagina

Peningkatan frekuensi BAK disertai nyeri di vagina pada wanita paling sering terjadi karena infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi ini rentan dialami oleh wanita dibanding pria karena jarak antara anus dan meatus uretra (lubang kencing) yang sangat dekat. Di samping jenis kelamin wanita, ada beberapa faktor lain yang meningkatkan risiko terjadinya ISK, di antaranya:

  • Kurang minum
  • Menggunakan sabun pewangi vagina atau pembalut yang tidak tepat
  • Kebersihan organ intim yang kurang baik
  • Aktif berhubungan seksual (termasuk kerap melakukan seks bebas)
  • Hamil
  • Gangguan sistem imun, misalnya karena konsumsi steroid jangka panjang, menderita HIV, diabetes, atau sedang menjalani kemoterapi
Baca Juga:  Waaa... Ini Loh Manfaat Suami Menghisap Payudara Bagi Kesehatan Istri

Dalam dunia medis tidak dikenal istilah turun perut. Keguguran, apabila sudah ditangani dengan tepat, misalnya dengan pemberian obat-obatan atau operasi kuret semestinya tidak meningkatkan risiko terjadinya ISK. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, maka sisa jaringan yang tertinggal di rahim pasca keguguran bisa berujung pada infeksi organ reproduksi yang bisa berujung pada infeksi organ reproduksi dan juga saluran kemih.



Sebagaimana telah disebutkan di atas, aktif secara seksual merupakan salah satu faktor risiko terjadinya ISK. Jika Anda berhubungan seksual sebelumya, terlepas dari hari ke berapa berhubungan seksualnya, maka hal ini bisa juga meningkatkan risiko Anda terkena ISK.

Baca Juga:  Awas Kena Prank: Banyak Penumpang Gagal Terbang Tanpa PCR

ISK seringkali bisa sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan medis yang berarti. Namun, alangkah baiknya Anda memeriksakan diri dulu ke dokter ya.. Dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk menyingkirkan kemungkinan diagnosis lain selain ISK, misalnya batu saluran kemih, vulvovaginitis, pre menstrual syndrome, hamil, overactive bladder, dan sebagainya.

Sementara itu, Anda bisa lakukan tips di bawah:
Kompres vagina yang nyeri dengan air hangat atau konsumsi obat pereda nyeri seperti Paracetamol
Bersihkan vagina setiap habis buang air dan seusai berhubungan
Hindari seks bebas
Perbanyak minum 8-12 gelas perhari. Namun, batasi terlalu banyak minum di malam hari 2-3 jam sebelum tidur.
Hindari penggunaan sabun pewangi vagina atau pembalut yang mengandung parfum
Semoga membantu ya..
dr. Nadia Nurotul Fuadah