Ketidakadilan Yang Telanjang Oleh Ust. Felix Siauw

Manusia tidak berselisih bahwa balasan dari perbuatan zalim adalah kebinasaan sementara balasan dari sikap adil adalah kemuliaan. Oleh karena itu diriwayatkan bahwa “Allah akan menolong negara yang adil sekalipun kafir, dan akan membinasakan Negara yang zalim sekalipun beriman” – Ibnu Taimiyah
Keadilan, ini kalimat yang tahun-tahun terakhir ini hilang dari negeri kita tercinta. Hingga kita dipaksa untuk menyaksikan ketidakadilan yang telanjang di depan mata
Perlakuan dengan standar ganda, oleh mereka yang mengaku pihak penegak hukum. Tapi jelas-jelas hukum bisa jadi ada banyak versinya bagi mereka, tergantung situasi kondisi
Sama-sama remaja, sama-sama menjatuhkan martabat pemimpin negeri, namun diperlakukan berbeda. Aksi kekerasan yang nyata dianggap tak ada unsur pidana
Itu yang baru-baru terjadi, bila mau diurut ke belakang, entah sepanjang apa antrian mereka yang mempertanyakan, apakah masih ada keadilan di negeri ini?
Kemanusiaan yang adil dan beradab bisa dibaca, namun yang mengaku Pancasilais ini jauh dari adil apalagi adab. Kelakuan semena-mena, arogan dan angkuh
Penegak hukum itu pengamal amar ma’ruf nahi munkar paling depan. Di dalam sistem yang menerap Islam, saya pikir mereka pastilah yang beroleh pahala sangat banyak
Tapi dalam sistem yang berlaku saat ini, hukum adalah milik mereka yang punya uang, sebab dengan itu mereka bisa membeli penegak keadilan dan jajarannya
Mereka harusnya tahu, bahwa ukuran keadilan itu ada di dalam hati masing-masing manusia. Hingga yang menyelisihinya pasti akan hancur, hanya tinggal waktu saja. Sc: IG @felixsiauw