Konser Covid-19 Dikritik Habis-habisan, Ini Respon Ketua MPR Bamsoet
MPR bersama BNPB dan BPIP menggelar konser virtual penggalangan dana untuk penanganan COVID-19 semalam. Konser ini menuai kritik karena salah satu foto di studio yang dianggap tak mencerminkan imbauan physical distancing.
Foto yang menuai kritik itu adalah saat para pengisi acara yang berada di studio berkumpul. Mereka berdiri berdampingan dengan jarak yang berdekatan. Foto ini sempat diunggah Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, di akun Twitter.
Dipantau detikcom, para politikus dan netizen ramai-ramai mengkritik foto tersebut. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Ossy Dermawan jadi salah satu yang melontarkan kritik.
“Nyuruh rakyat untuk cegah penyebaran virus corona dengan ‘jaga jarak’, tapi dari foto konser MPR-BPIP ini sama sekali tidak diterapkan ‘physical distancing’,” cuit Ossy.
Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi Rachland Nashidik juga menyayangkan foto tersebut. Rachland mencuitkan kalimat bernada sarkasme.
“Social distancing itu tidak sejalan dengan ajaran BPIP tentang Pancasila: Ayo bersatu melawan Korona!” sebut Rachland Nashidik.
Ketua MPR Bambang Soesatyo angkat bicara terkait kritikan konser virtual Corona ini. Bamsoet meminta maaf.
“Saya mohon maaf. Itu semua salah saya yang tidak bisa menolak permintaan spontan teman-teman kru TV untuk berfoto bersama dengan saya dan musisi senior Sam dan Acil ‘Bimbo’. Karena saking senangnya acara yang melibatkan banyak tokoh dan dipersiapkan hanya beberapa minggu, berjalan lancar dan sukses,” ucap Bamsoet saat dikonfirmasi.
Bamsoet mengaku tidak menyangka solidaritas dan kegotongroyongan serta respons masyarakat luar biasa untuk bisa saling membantu sesama saudara. Bocah kecil pun, kata Bamsoet, rela memecahkan celengannya untuk berdonasi.
“Padahal sejak awal kita semua sudah berupaya menjaga jarak,” sebut Bamsoet.
Bamsoet meminta masyarakat menyalahkan dirinya jika memang marah karena foto yang terkesan mengabaikan protokol kesehatan. Bamsoet meminta para artis dan pihak-pihak yang terlibat dalam konser itu tak disalahkan.
“Jadi, kalau ada yang perlu disalahkan dari acara maupun dari foto yang seolah-olah mengabaikan protokol kesehatan, sayalah orangnya. Bukan yang lain. Karena mereka telah bekerja sukarela tanpa honor termasuk Bimbo. Bahkan beberapa seniman, musisi dan kru serta anggota tim di antaranya merogoh kocek sendiri untuk mensukseskan acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo,” tutur Bamsoet.