Diduga Sebar Ujaran Kebencian, Mantan Sekretaris Kementrian BUMN Dilaporkan ke POLISI
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Jagakarsa Wawan melaporkan Muhammad Said Didu ke Bareskrim Polri pada Rabu (23/12).
Pelaporan itu berkaitan penghinaan yang dilakukan Said Didu kepada Menteri Agama Yakut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut di sosial media.
“Kami sudah melaporkan dan diterima Bareskrim. Jadi kami laporkan akun Twitter muhammad Said Didu,” kata Wawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (23/12).
Laporan terhadap Said yang merupakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu diterima dengan nomor register LP/B/0719/XII/2020/BARESKRIM tanggal 23 Desember 2020.
Adapun, pelapor atas nama Wawan dan yang dilaporkan akun Twitter @msaid_didu.
Laporan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian atau permusuhan individu dan antar golongan (SARA) serta kejahatan terhadap penguasa umum.
Hal itu sesuai dengan pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) dan atau Pasal 207 KUHP.
“Sudah kami screenshot mengenai Presiden inginkan Menag untuk menggebuk Islam. Ini kami bisa lihat ada ujaran kebencian juga terkait SARA dan penghinaan terhadap penguasa,” tambah Wawan.
Alasan utama Wawan membuat laporan karena tak terima pernyataan Said Didu yang dinilainya menghina Gus Yaqut yang baru saja dilantik menjadi Menag menggantikan Fachrul Razi.
“Sepertinya di akun Twitter Muhammad Said Didu menghakimi, menjustifikasi seakan-akan Menag ini ditunjuk untuk menggebuk Islam,” kata Wawan.
Dengan adanya pelaporan itu, pihaknya berharap bisa menindaklanjuti dan memeriksa sosok Said Didu.
“Harapan kami laporan ini segera diusut,” tegad Wawan. (Glra)