Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Tolak Bantu HRS

Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab kini sedang berhadapan dengan hukum karena kasus kerumunan di Petamburan. Sebagian pihak mempertanyakan sikap Yusril Ihza Mahendra yang tak ikut membantu membela Rizieq.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengungkapkan sejumlah pihak sempat memintanya untuk menjadi kuasa hukum Habib Rizieq. Namun ia menolaknya.
Yusril mengatakan tidak bisa menjadi kuasa hukum seseorang jika bukan permintaan dari orang itu sendiri. Selain itu, menurutnya, pendukung Habib Rizieq sudah lebih dulu membencinya saat Pilpres 2019 lalu.
Dalam acara internal saat Mukernas V PBB pertengahan Desember lalu. Ia menyampaikan alasan enggan membela beberapa tokoh, yaitu karena pengalaman tidak enak saat Pilpres 2019.
Banyak yang menyalahkan sikap Yusril karena memilih mendukung Jokowi. Hal itu bertentangan dengan sebagian besar pembela Habib Rizieq yang mendukung Prabowo.
Yusril merasa dizalimi karena ada yang menganggapnya murtad dan kafir. Hingga menyerukan untuk menenggelamkan PBB dalam kontestasi politik saat itu.
“Karena itu ketika banyak yang meminta bantuan ke saya, saya balik bertanya: mengapa tidak minta bantuan Prabowo Subianto? Saya kan Anda bilang sudah murtad dan kafir. Beliau Menhan dan anak buah Presiden Jokowi, tentu beliau bisa membantu,” kata Yusril dalam keterangannya, Senin (21/12). …….. Bersambung ke Hal. 2