• Lombok, Nusa Tenggara Barat
Jangan Asal Install, Ini Bahaya WhatsApp GB

Jangan Asal Install, Ini Bahaya WhatsApp GB

Mataram – Ada banyak WhatsApp modifikasi seperti WhatsApp Aero dan WA GB yang bermunculan saat ini. Namun perlu diingat, jika aplikasi-aplikasi tersebut menyimpan banyak bahaya bagi penggunanya.

Salah satu ciri dari WhatsApp MOD ini adalah memiliki sejumlah fitur yang tidak ada di aplikasi aslinya. Misalnya WhatsApp Aero memiliki fitur anti hapus pesan, jadi pengguna tetap bisa melihat pesan yang dihapus orang lain dengan fitur itu.

Ada sejumlah fitur lain dalam WhatsApp Aero. Dalam laman resminya, pihak platform menuliskan seperti fitur membalas otomatis hingga menyembunyikan centang biru dan dua ceklis tanda pesan terkirim, serta status online dan story views.

Baca Juga:  Anies Pamer Bus Listrik Transjakarta, Warganet Sindir Esemka

Hal yang sama juga terjadi pada WA GB. Salah satunya menawarkan fitur untuk menggunakan dua akun dalam satu perangkat. Serta juga ada fitur membalas otomatis dan menyembunyikan tanda pesan setelah dibaca.

Dua aplikasi ini dipastikan berbahaya, karena bukan berasal dari pihak WhatsApp ataupun Meta sebagai induk perusahaannya. Aplikasi-aplikasi itu juga tidak ditemukan pada toko resmi seperti Play Store maupun App Store.

WhatsApp juga telah mengetahui aplikasinya dikloning oleh pihak lain. Tak main-main, perusahaan memberi peringatan keras bagi mereka yang masih menggunakan WhatsApp tidak resmi itu dengan memblokir akunnya.

Baca Juga:  Eiger Minta Maaf Terkait Surat Keberatan Kepada Youtuber Dian Widiyanarko

Menurut WhatsApp, aplikasi WA MOD tak bisa memvalidasi keamanan aplikasinya. Selain itu juga aplikasi tidak resmi itu bisa membahayakan data dan privasi pengguna sebab bukan berasal dari sumber yang bisa dipercaya.

Potensi bahaya lain adalah aplikasi tersebut bisa membawa virus dan malware berbahaya untuk perangkat yang digunakan.

“Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Persyaratan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” jelas WhatsApp dikutip dari laman FAQ perusahaan.

Baca Juga:  Mau Tagarmu Dibaca Orang Israel Atau Pecinta Israel? Netizen Malaysia Ini Memberi Tips

(npb/npb)