Hari Santri Nasional Dan Resolusi Jihad: Ust. Felix Siauw
Hari ini kita mengingat Resolusi Jihad yang digagas oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asyari, sejarah yang menginspirasi diperingatinya Hari Santri
Ada tiga poin penting dalam naskah Resolusi Jihad itu.
Pertama, Hukum membela negara dan melawan penjajah adalah fardhu ‘ain bagi setiap mukallaf yang berada dalam radius masafat al-safar
Kedua, perang melawan penjajah adalah jihad fi sabilillah, dan oleh karena itu umat Islam yang mati dalam peperangan itu adalah syahid
Ketiga, mereka yang mengkhianati perjuangan umat Islam dengan memecah-belah persatuan dan menjadi kaki tangan penjajah, wajib hukumnya dibunuh
Begitu kuatnya ulama-ulama kita pada masa lalu terikat pada Islam, menyeru berdasarkan Islam, mengingatkan semua manusia untuk bersatu berdasarkan Islam, dan jelas sekali memotivasi mengusir penjajah berdasarkan Islam
Alhamdulillah, sebab Resolusi Jihad inilah, Indonesia bisa dipertahankan dari rongrongan penjajah. Sebab Islamlah yang menginspirasi perjuangan dan kemerdekaan
Hari-hari ini, Islam dianggap sebagai perongrong negeri, sebagai sumber masalah bagi negeri, padahal dari awal, Islam yang berjasa untuk memerdekakan Indonesia
Maka bagi saya, Hari Santri ini mengingatkan kita, bahwa hanya dengan Islam negeri ini akan mulia, bebas dari penjajahan, juga bebas dari para pengkhianat yang memihak penjajah
Islam yang memberi kekuatan dalam berjuang, Islam yang menjadikan Indonesia, maka bagi kita, mencintai Indonesia berarti mencintai ruhnya, yakni Islam