Hannykristianto Sekjen Muallaf Center Indonesia Dipersekusi Mahasiswa Unika Atma Jaya utusan Wali Gereja Indonesia?
Hannykristianto atau yang akrab disebut koh Hanny sekaligus Sekjen Muallaf Center Indonesia (MCI) mendapat perlakuan persekusi dari mahasiswa yang mengaku dari utusan Wali Greja Indonesia, kejadian tersebut terjadi pada saat Hannykristianto sedang berada di Lombok dalam rangka menyalurkan bantuan kepada warga Korban Gempa lombok.
“Hasil tabbayun saya di masjid darurat membuktikan warga resah dan tidak mau menerima kehadiran mereka.. Kampung ini 100% muslim apa urusan mereka ikut campur dalam perkara umat muslim? Mengapa mereka malah tidak ke kampung lain membantu warga Katolik dan Kristen lainnya?
Malah saya dipersekusi” tulis hannykristianto dilaman Instagram miliknya
Alhamdulillah ternyata mbak Friska O Fediaz ( www.facebook.com/friska.fediaz ) juga pernah ke lokasi dan mengetahui warga difitnah mengintimidasi, FPI juga di fitnah bahkan saya dipersekusi oleh mahasiswa – mahasiswa Unika Atma Jaya utusan Wali Gereja Indonesia
Hari ini Majelis Mujahidin LPW NTB, Lembaga Dakwah Thoriquna, WAHANA MUDA INDONESIA (WMI), Mualaf Center Jateng dan mas Budhi Setiawan hari ini sudah di lokasi dan menemukan BUKTI – BUKTI BARU dari team dokter muslim ARMII di lokasi:
- Mereka adalah mahasiswa yang belum ambil profesi melakukan pengobatan bagaimanapun daruratnya TIDAK BOLEH DILAKUKAN
- Menangani pasien tidak serius, infeksi kepala pasien yang terkena reruntuhan gempa dibiarkan terbuka
- Ada anak warga di cuci otak sampai tidak mau sholat, dsbnya
Demi kemanusiaan, jangan ada kebencian dan kedengkian.. Yuk jaga kondisi kondusif terutama di lokasi bencana.. Kalian mendengar sendiri keluhan warga dan kajian saya di masjid darurat semalam.. itu satu dari fungsi dan manfaat TOA MASJID.. Islam adalah agama cinta, kasih sayang dan persaudaraan karena Allah.. Demi menjaga ketentraman dan keutamaan recovery saudara – saudara kita di Lombok.. Mari jaga perdamaian dan ketenangan.. Silakan kalian team Unika Atmajaya Jakarta yang mengaku sebagai team utusan wali gereja segera keluar dari kampung muslim ini secara baik – baik.. Salurkanlah bantuan tenaga kalian ke tempat yang lebih tepat, ke kampung lain yang mana banyak kaum nasrani masih kami bantu sampai detik ini, karena belum tersentuh oleh kalian.. Bantulah saudara seiman kalian, mereka perlu uluran tangan kalian, agar kami bisa gunakan untuk membantu saudara kami mulim lainnya.. Jangan campuri urusan umat muslim, in syaa Allah banyak diantara kami umat muslim akan membantu sesama muslim meski jiwa kami pun harus kami korbankan.. tanpa bayaran dan imbalan nasi bungkus apalagi uang bayaran.. Maaf.. Kami bukan pasukan nasi kotak, mereka tidak ada di Lombok.. Semoga bermanfaat, Tulisnya.
Pada postingan sebelumnya Koh hannykristianto menulis bagaimana kronologis persekusi tersebut, ikuti akun instagram miliknya di @hannykristianto untuk penjelasan lebih lengkap terkait kasus kronologi tersebut