• Lombok, Nusa Tenggara Barat

Habis 90,45 Miliar| Ternyata Ini Sosok Ketua Program Influencer Pemerintah


Habis 90,45 Miliar| Ternyata Ini Sosok Ketua Program Influencer Pemerintah

Staf ahli Menkominfo, Henry Subiakto dalam acara “Dua Sisi” tvOne pada, Kamis 27 Agustus 2020 lalu mengungkap siapa ketua Program Influencer yang dipercaya Pemerintah.

Dalam diskusi yang juga dihadiri Rocky Gerung itu Henry mengungkap sosok ketua Program Influencer itu adalah seorang pentolan grup band project pop.

Pentolan grup musik Project Pop itu ialah Yosi Mokalu. ia dipercaya pemerintah untuk menjadi Ketua Siberkreasi dan bertanggung jawab memimpin program peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat.

“Dia (Yosi) yang melatih digital literacy kepada publik, kepada mahasiswa, kepada masyarakat untuk dilatih menjadi influencer,” kata Stah Ahli Kominfo Henry Subiakto.

Lalu siapa sebenarnya Yosi dan bagaimana kiprah kariernya selama ini?

1. Yosi adalah lulusan S2 Manajemen Strategi
Laki-laki dengan nama asli Herman Josis Mokalu itu lahir di Jakarta pada 27 November 1970. Pada 2008, Yosi berhasil menyelesaikan kuliahnya di FISIP, Universitas Pahrayangan, Bandung. Tidak berhenti di S1, Yosi melanjutkan pendidikan S2 dengan mengambil Jurusan Manajemen Strategi di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

Baca Juga:  Mungkinkah Era Jokowi Akan Dikenang sebagai Rezim Buzzer?

2. Memulai karier di dunia musik bersama Project Pop sejak 1995
Walau pun memiliki gelar S2 Manajemen Strategi, nama Yosi tenar sejak menata karier musik bersama Project Pop. Ia bergabung dengan grup musik ternama itu sejak 1995 silam.

Bersama dengan Project Pop, Yosi berhasil merilis 6 album. Di antaranya adalah Bakpia vs Lumpia (1996), Tu Wa Ga Pat (2000), Bli Dong Plis (2001), Pop Ok (2003), Pop Circus (2005), dan Six a Six (2006).

3. Yosi menikahi Aprilla Iryani Fahani Faisal pada 11 November 2005
Pada 11 November 2006, Yosi memantapkan diri untuk menikahi seorang perempuan bernama Aprilla Iryani Fahani Faisal di Seminyak, Bali. Sebagai keluarga artis, rumah tangga Yosi dan sang istri jauh dari gosip mau pun kabar miring.

Baca Juga:  Pendukung Jokowi: Saya Tidak Menyesal Tapi Saya Merasa Sangat Berdosa Memilihnya

4. Apa itu program Siberkreasi yang digaungkan pemerintah?
Henry sendiri menjelaskan, Siberkreasi adalah program pemerintah untuk melatih masyarakat agar lebih meningkatkan literasi digital. Sehingga, masyarakat bisa menjadi influencer bahkan hingga aktivis di dunia digital.

“Sehingga mereka bisa jadi influencer, influencer itu rakyat, masyarakat yang memiliki kreativitas, sehingga dia bisa mengomunikasikan yang baik, sehingga terbentuk kekuatan civil society ini, lalu salahnya apa?,” ujarnya.

5. ICW sebelumnya menyebutkan bahwa pemerintah menganggarkan Rp90,45 miliar untuk jasa influencer
Indonesia Corruption Watch (ICW) sebelumnya sudah melaporkan temuannya soal anggaran pemerintah untuk jasa influencer. Hasil temuan ICW menyebut, pemerintah menggelontorkan anggaran Rp90,45 miliar untuk jasa influencer.

Baca Juga:  Istana Angkat Bicara Soal Kerumunan Jokowi di NTT Mirip Penyambutan HRS

Jumlah tersebut merupakan bagian dari anggaran belanja pemerintah pusat terkait aktivitas digital sejak 2014-2020 yang mencapai Rp1,29 triliun. Di mana dari jumlah itu, Rp90,45 miliar disebutkan untuk aktivitas digital yang melibatkan jasa influencer.

“Jokowi tidak percaya diri dengan program-programnya hingga harus menggelontorkan anggaran untuk influencer,” demikian bunyi keterangan tertulis ICW yang diterima IDN Times, Jumat (21/8/2020).

Sumber refrensi: jabar.idntimes.com