• Lombok, Nusa Tenggara Barat
Curhat Tukang Papan Bunga: Pesan 20 Dibayar Cuma 7, Pemesan Hilang

Curhat Tukang Papan Bunga: Pesan 20 Dibayar Cuma 7, Pemesan Hilang

Wajah sedih menaungi Yamin (bukan nama sebenarnya). Pria 40-an tahun yang berprofesi sebagai tukang karangan bunga ini hanya bisa pasrah. Usahanya yang kembang-kempis dihajar pandemi, harus mendapat ujian berat lagi.

Kali ini datang dari peristiwa papan bunga di Kodam Jaya. Yamin didatangi seorang pria berkulit putih. Memesan 20 papan bunga dengan tulisan mendukung kinerja Pangdam Jaya yang sukses membersihkan baliho HRS.

Awalnya Yamin ragu. Namun setelah diberi uang muka pembayaran 7 papan bunga, Yamin pun menyanggupi. Sisanya setelah semua papan bunga terpasang.

Namun setelah Yamin menyelesaikan kerja, pelanggan tak kunjung tampak. Nomor yang diberikan ke Yamin tidak bisa dihubungi.

Baca Juga:  Arti Reuni Akbar 212 Dari Sudut Pandang Ust. Felix Siauw

Akhirnya Yamin hanya bisa merenungi nasibnya.

Lain hal dengan Anung, seorang pemasang karangan bunga yang ditemui CNNIndonesia.com di sekitar Markas Kodam Jaya. Ia menceritakan bahwa dirinya sudah mengantarkan setidaknya lima karangan bunga hari itu.

Dia membawa sebuah mobil pickup berisikan karangan bunga bertuliskan ‘Love You Bapak Pangdam Jaya, Rakyat Mengiringimu’. Di bawahnya tertulis bahwa pesan tambahan ‘Dantara: Damai Nusantaraku’.

Anung mengaku tak tahu menahu soal pihak yang memesan karangan bunga tersebut. Kata dia, beberapa pemesan itu berasal dari kelompok-kelompok yang berbeda. Ada dari LSM hingga perorangan yang menuliskan pesan secara anonim.

Baca Juga:  TNI: Jika Umat Islam Tak Berjihad, Indonesia Mungkin Tidak Merdeka

“Hari ini saya sudah mengirimkan lima, tadi pagi ada satu di dekat persimpangan itu. Malam ini mau pasang empat lagi,” ucap Anung kepada CNNIndonesia.com.

Saat ditelusuri lebih lanjut, Anung berasal dari Putera Florist yang membuka usahanya di sekitar wilayah Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Putera mengatakan setidaknya ada lebih dari 10 karangan bunga yang telah dipesan.

Kata dia, karangan bunga itu bukan hanya dikirimkan ke Markas Kodam Jaya saja. Namun, terdapat beberapa di antaranya juga dikirimkan ke Polda Metro Jaya.

“Ada lebih dari 10. Dua kali pengiriman,” kata Putera saat dihubungi

Baca Juga:  Innalillahi, Lagi Pengacara Habieb Rizieq Shihab Ditangkap Polisi

Namun demikian, dia tidak mengetahui secara detail identitas pemesan karangan bunga itu. Menurut dia, ucapan dalam karangan bunga itu tidak menyimpang dan menyalahi aturan maka pihaknya siap untuk memberi pelayanan.

Putera menuturkan bahwa klien-klien meminta dirinya mengirim karangan bunga ke Markas TNI.

“Kalau menurut ucapannya sih kebanyakan memberi dukungan ya. Wajar-wajar saja sih ucapannya,” katanya.