Nunggak 1,5 Juta, RSI Mataram Minta Jaminan HP Hingga BPKB Milik Pasien?
LOMBOK GROUP NEWS – Seorang keluarga pasien atas nama M. Rifa’i GS kecewa atas pelayanan Rumah Sakit Islam Siti Hajar (RSI) Mataram, hal itu ia luapkan melalui akun facebooknya, Sabtu (18/12) siang tadi.
Menurut Rifa’I, pihak rumah sakit terkesan seperti tidak memiliki rasa kemanusiaan atas masalah yang ia dan keluarganya tengah hadapi.
“Pelayanan Rumah Sakit Islam Mataram NTB sangat mengecewakan dan tidak mengedepankan rasa kemanusiaan” kesalnya seperti dikutip dari unggahan akun facebooknya, Sabtu (18/12).
Kekecewan tersebut ia sampaikan lantaran pihak Rumah Sakit yang tidak memiliki kebijakan atas pembayaran tunggakan yang tersisa 1.500.000 rupiah dari total Rp. 4.500.000.
“Sisa tunggakan saya 1,5 Juta dan pihak Rumah Sakit meminta jaminan KTP, Kartu BPJS Kesehatan, dan BPKB Motor dan sudah saya menjaminkan itu semua plus HP 2 biji “ jelasnya.
Sementara dalam video yang diunggah, M. Rifai juga menjelaskan, karena saat itu ia tidak membawa BPKB maka ia menyerahkan jaminan lain berupa satu buah STNK Mobil juga kartu ID Card perusahaan tempat ia bekerja.
“Ini bener-bener gak ada kebijakan, bukan saya hutang 15 juta loh, terimakasih RSI atas pelayanannya” tutup Rifai dalam unggahannya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak Rumah Sakit Islam Siti Hajar soal permasalahan tersebut.
Sebagai informasi, anak dari M. Rifai atas nama Rajabani Mulajati Gunawansyah tengah menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Islam Siti Hajar kemarin hari Jum’at (17/12), dan rencananya hari ini akan dibawa pulang.